Pagi ini Keluarga Besar BPKAD membagikan masker di depan Kantor dalam Rangka Mendukung dan Mensukseskan Program PKK “Gebrak” Masker di seluruh Indonesia.

Pada kondisi seperti sekarang ini, sangatlah bagus program pembagian masker karena bisa membantu masyarakat untuk tetap menggunakan masker.

Pagi ini Keluarga besar BPKAD Kab. Sanggau membagikan kurang lebih 200 lembar masker diedarkan dan dibagikan kepada setiap pengendara yang lewat tidak menggunakan masker.

Kegiatan ini di bantu oleh Dinas Perhubungan untuk pengamanan jalan pada saat pembagian masker di jalan Raya tepatnya di Jalan Jend. Sudirman No. 101 Kab. Sanggau.

Dalam rangka Tertib Administrasi Pengadaan Barang Milik Daerah secara optimal dan berkesinambungan yang berdaya guna dalam penyelenggaraan Pemerintah Kabupaten Sanggau, maka perlu menyusun Rencana Kebutuhan Barang Milik Daerah (RKBMD) dan Rencana Kebutuhan Pemeliharaan Barang Milik Daerah (RKPBMD) Pemerintah Kabupaten Sanggau Tahun Anggaran 2020.

Mulai dari Tahun Anggaran 2020, Penyusunan Rencana Kebutuhan Barang Milik Daerah (RKBMD) dan Rencana Kebutuhan Pemeliharaan Barang Milik Daerah (RKPBMD) diinput melalui Aplikasi SIMBADA. Dimana setiap Pengguna Barang masing-masing OPD diharuskan untuk mengupdate aplikasi SIMBADA yang terbaru agar dapat segera menginput data RKBMD dan RKPBMD.

Gambar diatas merupakan kegiatan Sosialsiasi dan Updating RKPBMD tahun 2020 pada aplikasi SIMBADA yang dilaksanakan pada tanggal 19 September 2019 di aula rapat BPKAD Kab. Sanggau dengan peserta para Pengguna Barang dari setiap OPD. Kegiatan tersebut juga merupakan wadah untuk membahas kendala dari masing-masing Pengguna Barang OPD dalam proses input data. Dengan demikian diharapkan Pengelolaan Aset Daerah di Kabupaten Sanggau menjadi lebih tertib secara administrasi.

Dalam rangka Perayaan Hari Raya Idul Adha 1440 H/ 2019 M yang jatuh pada tanggal 11 Agustus 2019, Keluarga Besar Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sanggau ikut berpartisipasi dengan menyediakan Hewan Kurban sebanyak 3 ekor sapi.

Penyembelihan hewan kurban dilaksanakan dihalaman kantor BPKAD Kabupaten Sanggau dan diserahkan secara langsung oleh kepala BPKAD Kabupaten Sanggau, Bapak Drs. Hadi Sudibjo, MM kepada tokoh masyarakat di dusun Narai Kecamatan Kapuas dan Desa Sedae Kecamatan Bonti dan diakhiri dengan makan bersama.

Demikian yang disampaikan oleh Dedy ardiansyah, S.AP selaku Ketua Panitia Hewan kurban BPKAD Kab. Sanggau.

Kamis, 13 Juni 2019 bertempat dihalaman Kantor BPKAD dilaksanakan Halal Bihalal untuk mempererat tali silaturahmi yang dilakukan setelah bulan Ramadhan dan telah menjadi agenda rutin tahunan.
Secara singkat, Kegiatan Halal Bihalal diisi dengan serangkaian acara. Diawali kata sambutan Kepala BPKAD sekaligus Plt. Kepala Bapenda, Bapak Drs. Hadi Sudibjo, MM.
Secara khusus acara juga diisi dengan pemberian ceramah dari narasumber Departemen Agama Yaitu Bapak Drs. H Toyib Saefudin al-aybi. Ditutup dengan ramah tamah dan silaturahmi bersama keluarga besar BPKAD dan Bapenda.

dalam kegiatan ini Bapak Dedy Ardiansyah selaku koordinator kegiatan mengungkapkan “alhamdulillah kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik dan di tahun depan semoga dapat dilaksanakan kembali dan diharapkan lebih baik dan lebih meriah”

sumber : BPKAD Kabupaten Sanggau

Kemudian dilanjutkan oleh Pak Imalit (Kasubbid Akuntansi Keuangan Pemerintah Daerah) dengan pembagian kelompok untuk melakukan pembahasan yang masing-masing koordinator berasal dari Bidang Akuntansi BPKAD Kabupaten Sanngau. Beberapa hal yang kembali dipertegas “LRA yang kita bahas ini dalam bentuk penyusunan laporan realisasi yang mana Bupati Sanggau bertanggungjawab langsung melalui tembusan Guberbur Kalimantan Barat untuk penyampaian kepada Kementrian Keuangan Republik Indonesia dalam bentuk Hardcopy dan Softcopy melalui aplikasi berbasis web” Tegas ulang Pak Imalit.

Rapat yang dilakukan pada waktu terpisah antara bendahara pengeluaran yang dilakukan pada pagi hari pukul 08.00 pagi sampai dengan selesai dan bendahara penerimaan pada siang hari pukul 13.30 siang sampai dengan selesai. Implementasi surat edaran yang direncanakan akan di laksanakan Pemerintah Kabupaten Sanggau pada tanggal 1 Januari 2018 pada seluruh jenis transaksi skpd baik pengeluaran atau pendapatan di Kabupaten Sanggau, sebagai wujud pencerminan semboyam dalam seven brand image kabupaten sanggau yaitu pintar dalam penyelenggaraan kententuan atau peraturan yang diberlakukan dan tertib akan pelaksanaan administrasi pemerintahan daerah Kabuapaten Sanggau.

Kegiatan yang ditujukan kepada unit pengelola Hibah dan Bantuan Sosial di Kabupaten Sanggau telah menunjuk Admin SKPD unit pengelola untuk mengikuti kegiatan, dimana diharapkan Admin dapat terampil menggunakan Aplikasi berbasis Website untuk tahap penyusunan DPA Hibah dan Bansos Kabupaten Sanggau. Aplikasi tersebut ditujukan untuk tertib dalam proses penganggaran Hibah dan Bansos di Kabupaten Sanggau.

Kegiatan yang diikuti kurang lebih 20 Orang dari seluruh unit pengelola, dimana amin memeliki peran sebagai verifikator setiap pengajuan bantuan yang masuk pada akun setiap Reviewer/ Admin. Pada akhir penutupan Kepala BPKAD Kabupaten Sanggau menegaskan Kepada Admin “Admin harus terampil dan terus mengembangkan diri dan juga dalam pengemabangan Data Base admin unit SKPD untuk memperbaharui data yang akan dihimpun” .

Pembukaan kegiatan yang dihadiri oleh Kepala BPKP Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Bapak Arman Sahri Harahap yang dalam kesempatan menyampaikan beberapa pengantar “Aplikasi yang menjadi media dalam mencatat Record dalam pemberian Hibah dan Bansos”, kemudian dilanjutkan Laporan Ketua Panitia yang disampaikan oleh Bapak Drs.Aloysius Yanto,M.SI dan secara resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sanggau Bapak A.L Leysandri.

dalam pelaksanaan Bimtek unit pengelola mengirimkan Admin SKPD yang ditugaskan untuk memahami dan menguasai aplikasi berbasis website tersebut, “dengan diadakanya bimbingan teknis tersebut dapat menambah keterampilan Admin SKPD unit pengelola dalam melaksanakan kegitan Hibah dan Bansos” tegas Kepala BPKAD Kabupaten Sanggau Bapak Drs. Hadi Sudibjo,MM.

“Saya harap Admin SKPD yang ditugaskan menginput data perubahan dapat melakukan tugas dengan sangat teliti melakukan tugas” tegas Kepala BPKAD Kabupaten Sanggau Drs. Hadi Sudibjo, MM, proses tahapan penginputan yang dilakukan pada aplikasi SIMDA perlu ketelitian untuk mencegah kesalahan dari proses penginputan. Kegiatan yang dijadwalkan mulai dari hari selasa 12 September 2017 sampai dengan jumat 15 September 2017 di kantor Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sanggau.

Kemudian dilanjutkan oleh Pak Imalit (Kasubbid Akuntansi Keuangan Pemerintah Daerah) dengan pembagian kelompok untuk melakukan pembahasan yang masing-masing koordinator berasal dari Bidang Akuntansi BPKAD Kabupaten Sanngau. Beberapa hal yang kembali dipertegas Bu Silvestra (Kabid Akuntansi) “LRA yang kitabahas ini dalam bentuk penyusunan laporan realisasi yang mana Bupati Sanggau bertanggungjawab langsung melalui tembusan Guberbur Kalimantan Barat untuk penyampaian kepada Kementrian Keuangan Republik Indonesia dalam bentuk Hardcopy dan Softcopy melalui aplikasi berbasis web”.

Penyerahan yang dilakukan bertujuan untuk saling berbagi kepada sesama, sebagai perwakilan dari keluarga besar Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sanggau adapun Dedy ardiansyah yang melakukan prosesi penyerahan kepada imam masjid. “hal ini dilakukan sebagai wujud berbagi kepada sesama dengan moment perayaan Hari Raya Idul Adha” tutur Ade Mualimin

Dalam pelaksanaan kurban yang dilakukan di halaman kantor Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sanggau, dengan saling bahu membahu untuk proses penyembelihan dan selanjutnya pembagian jatah hewan kurban. Pada proses pembagian dimana setiap orang yang berkurban mendapat 5 kantong yang diamanahkan 4 kantong diantaranya agar dapat membagikan kepada orang yang layak mendapatkannya.

Melalui Subbidang Pengelolaan Belanja Tidak Langsung dan Pembiayaan Daerah, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sanggau mengeluarkan pemberitahuan Pencairan Dana Hibah Daerah. Selain itu perlu monitoring dan evaluasi sehubungan dengan tahapan pencairan oleh unit pengelola. Sejalan dengan salah satu Brand Image Kabupaten Sanggau yaitu “Sanggau Tertib”, tertib dalam pengelolaan Dana Hibah dan Bantuan Sosial.

Unit Pengelola sangat berperan dalam memfasilitasi NPHD penerima hibah dan  kelengkapan administrasi bantuan sosial sebagai salah satu syarat dalam prosedur pencairan.

Sesuai dengan NAWACITA Presiden Republik Indonesia agar dapat membangun dari wilayah pinggiran. Pembangunan yang merupakan salah satu indikator dalam pengembangan daerah. Beberapa persayaratan dan tahapan pencairan suhubungan dengan DD dan ADD seperti proses pencairan DD dan ADD dilaksanakan dalam beberapa tahap, yaitu :

1. Tahap I DD 60% dari Pagu Anggaran

ADD 40% dari Pagu Anggaran

2. Tahap II DD 40% dari Pagu Anggaran

ADD 40% dari Pagu Anggaran

3. Tahap III ADD 20% dari Pagu Anggaran

Pada proses pencairan tahap kedua yang sudah mulai berjalan dibulan juni hingga akhir agustus ,pencairan ADD baru terdapat 30 desa yang telah melakukan proses pencairan dari total 163 desa di Kabupaten Sanggau. Pemerintah Desa yang melakukan Verifikasi dan Validasi Pertanggungjawaban penggunaan DD dan ADD mengacu pada Peraturan Bupati Nomor 28 Tahun 2016. Verifikasi dan Validasi SPJ yang akan dilakukan oleh PTKPD ( Sekretaris Desa) merupakan salah satu persyaratan untuk mendapatkan rekomendasi kecamatan, beserta  laporan realisasi kepada Dinas Pemberdayaan Pemerintah Desa Kabupaten Sanggau yang selanjutnya diteruskan kepada PPKD untuk memproses pencairan APBDesa semester pertama dan laporan konsolidasi penggunaan DD Tahap pertama kepada Bupati Sanggau.

Laporan konsolidasi penggunaan DD harus disampaikan kepada Bupati Sanggau melalui BPM Pemdes Kabupaten Sanggau selanjutnya diolah menjadi laporan Pemerintah Kabupaten Sanggau yang akan disampaikan kepada Menteri Keuangan Republik Indonesia sebagai persyaratan pencairan tahap kedua.

Hingga akhir agustus 2017 pencairan DD dan ADD masih belum mencapai target dalam pencairan, BPKAD melalui Subbidang PBTL&PD menghumbau agar segera melakukan persiapan proses pencairan yang sertai aturan yang telah ditetapkan jika tidak berakibat pada keterlambatan Pembangunan Desa di Kabupaten Sanggau.

Pada hari ini tanggal 14 Agustus 2017, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Menugaskan Kepada Kasubbid Perencanaan dan Pengadaan Aset untuk mengkoordinasi kegiatan yang akan dilaksanakan di Desa Subah Kecamatan Tayan Hilir Kabupaten Sanggau dengan menyerahkan 50 buah kursi plastik.

1. PP Nomor 8 Tahun 2006 tentang pelaporan keuangan dan kinerja instansi pemerintah;
2. Permendagri nomor 13 Tahun 2006 tentang pedoman pengelolaan keuangan daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Permendagri nomor 21 tahun 2011.

Berdasarkan keputusan gubernur Kalimantan barat tentang evaluasi rancangan Perda Kabupaten Sanggau tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD dan rancangan Perbup tentang penjabaran pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2016, BPKPD provinsi Kalimantan barat melaksanakan evaluasi terhadap  rancangan Perda Kabupaten Sanggau tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD dan rancangan Perbup tentang penjabaran pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kabupaten Sanggau bertempat di kantor BPKAD Kabupaten Sanggau. Kegiatan ini difasilitasi oleh BPKAD kabupaten sanggau.

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 23 agustus 2017 yang dihadiri oleh tim evaluasi dari bpkpd provinsi Kalimantan barat sebanyak 6 orang, kepala BPKAD sanggau serta undangan dari 23 SKPD di lingkungan pemkab sanggau.

Kegiatan ini dimulai pukul 08.30 Wib dan berakhir sampai dengan pukul 14.00 wib.

Berdasarkan hasil Evaluasi yang dilaksanakan oleh tim evaluasi dari BPKPD provinsi Kalimantan barat hal yang masih perlu menjadi perhatian bagi pemerintah Kabupaten Sanggau adalah:

1. Pendapatan daerah.

Realisasi total pendapatan daerah Kabupaten Sanggau tahun anggaran 2016 mengalami kenaikan dibandingkan realisasi total pendapatan daerah tahun anggaran 2015.

Sehubungan Dengan angka kenaikan realisasi total pendapatan daerah tersebut, pemerintah Kabupaten Sanggau harus tetap mempertahankan angka kenaikan realissi total pendapatan daerah antara lain melalui kajian dan analisa untuk mengetahui akurasi potensi nyata pendapatan daerah, serta mempertimbangkan antara lain factor inflasi dan asumsi ekonomi makro yang lain sehingga kinerja keuangan pemerintah Kabupaten Sanggau dapat lebih ditingkatkan lagi.

Dalam mengalokasikan anggaran belanja harus memperhatikan skala prioritas. dengan memperhatikan prinsip-prinsip penganggaran diantaranya yaitu efisiensi dan efektifitas anggaran.  Efisiensi dan efektifitas anggaran berarti penyusunan anggaran hendaknya dilakukan berlandaskan azas efisiensi, tepat guna, tepat waktu dalam

Dalam kesempatan tersebut laporan ketua panitia yang disampaikan oleh Sekretaris Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sanggau Bapak Drs. Aloysius Yanto, M.Si sehubungan dengan latarbelakang kegiatan, maksud dan tujuan kegiatan hinggan landasan hukum. Kegiatan sosialisasi yang memiliki beberapa maksud dan tujuan yang diharapkan dapat dicapai pada tahun anggaran 2018 seperti : RKA yang disusun SKPD sejalan dengan Kebijakan Pemerintah Daerah, Tertib penyusunan anggaran dan tidak bertentangan kepada peraturan perundang-undangan, anggaran yang tertuang pada DPA dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya pada nantinya.

Pelaksanaan kegiatan yang dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sanggau A.L Leysandri, SH, dalam kesempatan tersebut beliau menekankan kepada tertib dalam proses penyusunan anggaran 2018, “Penyusunan RKA SKPD melihat kepada indikator perencanaan yang matang untuk menghasilkan kegiatan yang bermanfaat, penyusunan perencanaan yang cerdas dan tertib mencerminkan penyelengggaraan pemerintah daerah yang baik” tegas Sekretaris Daerah Kabupaten Sanggau, dalam kesempatan tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Sanggau membuka secara resmi kegiatan sosialisasi.

Sebagai SKPD penyelenggaran Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sanggau melalui Bidang Pembiayaan memfasilitasi penyelenggaraan kegiatan yang dilaksanakan dihotel emerald sanggau. Dalam kesempatan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sanggau kembali memberikan kata sambutan dan beberapa saran terhadap penyusunan Anggaran tahun 2018 “penyusunan anggaran dilakukan dalam beberapa proses terlebih dahulu seperti proses perencanaan seperti RENSTRA, RENJA dan KUA PPAS yang digunakan sebagai pedoman penyusunan anggaran” tegas Bapak Drs.Hadi Sudibjo,MM.

Desa Fokus sendiri merupakan desa yang difokuskan oleh OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dan Stakeholder untuk memberikan dorongan kepada Pemerintah Desa dalam Memotivasi Masyarakat Desa untuk membangun Desa Mandiri. Salah satu motivasi dari Bupati Sanggau dalah memberikan bantuan, batuan yang diberikan berupa 50 buah kursi Plastik untuk setiap Desa Fokus.

Pada hari kamis tanggal 31 Juli 2017 Bupati Sanggau memalui Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sanggau menyerahkan bantuan kursi plastic kepada beberapa desa fokus yang telah dijadwalkan yaitu :

1. 50 kursi plastic kepada Desa Semayang Kecamatan Kembayan.
2. 50 kursi plastic kepada Desa Thang Raya Kecamatan Beduai.
3. 50 kursi plastic kepada Desa Sebara Kecamatan Parindu.

Pencairan DD dan ADD Tahap Pertama telah selesai di transfer, ada 163 Desa di Kabupaten Sanggau dan seluruhnya telah menerima penyaluran bantuan keuangan desa tahap pertama.

Sehubungan dengan transfer DD dan ADD tahap pertama telah selesai dilaksanakan, di himbau kepada aparat Pemerintah Desa untuk segera menyelesaikan Proses  Verifikasi dan Validasi SPJ Tahap Pertama supaya dapat mengajukan pencairan tahap kedua yang direncanakan dimulai bulan juli ini “tegas Tomas Muri” (Bendahara PBTL&PD, BPKAD Kab. Sanggau).

Dengan terlaksana secara baik dari tahapan perencanaan, pencairan, panatausahaan dan pelaporan dapat mewujudkan salah satu slogan dalam SevenBrand Image Kabupaten Sanggau yaitu tertib, Tertib administrasi untuk sanggau lebih “Maju dan Terdepan”.

Masih terdapat beberapa kendala yang dihadapi dalam proses penyajian data “dalam proses persiapan kita usahakan sebaik mungkin akan lebih baik jika seluruh perangkat daerah yang memberikan informasi dapat lebih bersinergi dalam penyusunan laporan hingga penyajian data” ungkap Titin Sumarni (Kasubbid Perencanaan dan Pengadaan Aset)

Proses perencanaan ditahun 2017 dalam penyusunan program kegiatan sensus aset milik Pemerintah Kabupaten Sanggau yang akan dilaksanakan pada tahun 2018,  “sehubungan dengan sensus aset pemkab tujuannya adalah mengsingkronkan data aset milik pemerintah kabupaten sanggau pada seluruh perangkat daerah yang ada di kabupaten sanggau” tutur Yudia Nonong (Staf Subbidang Pengamanan dan Pengendalian Aset).

Dalam proses pelaksanaan sensus Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sanggau untuk menghasilkan data yang lebih valid tentang aset daerah mengacu kepada salah satu semboyan dalam sevenbrand image yaitu sanggau tertib, yaitu tertib administrasi dan tertib dalam penyajian data aset daerah yang benar.

Kasubbid Perencanaan dan Pengadaan Aset Kabupaten Sanggau, mengatakan bahwa tahun ini kualitas LPJU akan lebih ditingkatkan sesuai dengan salah satu indikator Seven Brand Image Kabupaten sanggau yaitu Sanggau Terang. Pengembangan LPJU yang dimaksud untuk memberikan kenyamanan dan rasa aman ketika berkendaraan di jalan pada saat malam hari (“ Supriadi”).
Pengembangan jaringan akan dilakukan di setiap kecamatan dan tahun ini rehab jaringan akan dilakukan di tiga kecamatan antara lain Kecamatan Sekayam, Kecamatan Entikong dan Kecamatan Kapuas, sedangkan pengembangan Meterinisasi akan dilakukan di Kecamatan Mukok, Kecamatan Toba dan Kecamatan Noyan. (“Edi Mulyanto”)

Sehubungan dengan transfer DD dan ADD tahap pertama telah selesai dilaksanakan, di himbau kepada aparat Pemerintah Desa untuk segera menyelesaikan Proses  Verifikasi dan Validasi SPJ Tahap Pertama supaya dapat mengajukan pencairan tahap kedua yang direncanakan dimulai bulan juli ini “tegas Tomas Muri” (Bendahara PBTL&PD, BPKAD Kab. Sanggau).

Dengan terlaksana secara baik dari tahapan perencanaan, pencairan, panatausahaan dan pelaporan dapat mewujudkan salah satu slogan dalam SevenBrand Image Kabupaten Sanggau yaitu tertib, Tertib administrasi untuk sanggau lebih “Maju dan Terdepan”.